Rabu, 18 Mei 2011

Outbound di Malang. Pemerintah Korea Selatan menawarkan investasinya di Indonesia untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan proyek membangun Jembatan Selat Sunda.Staf Khusus Menteri Koordinasi Perekonomian, Amir Sambodo menyampaikan, pemerintah Korea Selatan bersedia membantu Indonesia untuk proyek Jembatan Selat Sunda karena menganggap Korea Selatan mempunyai pengalaman dalam membangun jembatan antarpulau.Outbound di Malang."Mereka (Korea Selatan) juga menawarkan itu karena memang mereka punya pengalaman membangun jembatan Seoul," katanya ketika berbincang dengan wartawan di salah satu hotel di Nusa Dua, Bali, Rabu (18/5/2011).Menurut Amir, kerja sama yang dibangun antara pemerintah Indonesia dan Korea sedang memasuki pengenalan. Namun, pihak Korea Selatan sudah memberikan tanda bahwa mereka tertarik untuk melakukan investasi di sini.Outbound di Malang.

Minggu, 01 Mei 2011

Outbound di Malang.Meningkatnya permintaan membuat harga baja dunia naik cukup tinggi, atas sentimen itu sejumlah bandar dikabarkan akan mengerek harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) ke level Rp 1.500 per lembar.

Menurut data Bloomberg, baja canai panas atau hot rolled coil di New York Mercantile Exchange sudah naik 24,4% dibanding harga awal tahun. Menurut salah satu pelaku pasar, sentimen itu akan membuat kinerja KRAS naik di tahun ini.

"Kenaikan harga dan permintaan yang tinggi akan baja diperkirakan akan memperbesar laba KRAS," kata si pelaku pasar tersebut, Senin (18/4/2011).Outbound di Malang

Permintaan yang tinggi itu diantaranya datang dari Hyundai Heavy Industries Co, pembeli terbesar di dunia plat baja yang berencana untuk meningkatkan penggunaan bahan baku 14% tahun ini, bersama dengan tingginya permintaan kapal kontainer dan konstruksi kapal tanker minyak.

"Selain itu KRAS menanti proyek-proyek besar dari Nippon Steel yang makin lama makin erat menggandeng KRAS sebagai mitranya, dan beberapa proyek lokal di bidang agrikultur dan infrastruktur lainnya," katanya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat KRAS akan bekerjasama dengan Nippon Steel untuk research and development konstruksi bangunan tahan gempa, baik design maupun material bahan. Baja dipergunakan sebagai bahan utama untuk konstruksi bangunan tahan gempa karena tingkat kekuatan dan elastisitas tinggi.

Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 10.55 waktu JATS, saham KRAS naik 10 poin (0,84%) ke level 1.200 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 11.403 kali dengan volume 295.165 lot senilai Rp 177,878 miliar.Outbound di Malang