Jumat, 30 Juli 2010

Lebaga outbound training

Jakarta - Aksi lembaga outbound training malang protes artis senior Pong Harjatmo dengan mencoret-coret atap Gedung Kura-kura outbound training malang DPR terjadi ketika semua orang sibuk menunaikan salat Jumat. Tidak terkecuali para petugas Pengamanan Dalam lembaga outbound training (Pamdal) DPR yang saat itu juga sepi karena sedang berada di Masjid salat.

"Mengenai kejadian siang hari ini, jumlah pasukan Pamdal jauh berkurang karena sedang salat Jumat. Yang ditugaskan rafting malang di situ juga sedang salat Jumat," kata salah satu petugas Yanto saat ditemui detikcom di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Jumat (30/7/2010).

Yanto menjelaskan, biasanya rafting malang setiap tamu-tamu yang datang ke DPR baik itu untuk menyampaikan aspirasi atau bertamu biasa selalu didata dan diseleksi dengan baik pariwisata malang. "Saya tidak menyangka kalau tamu itu (Pong Harjatmo) akan melakukan corat-coret di atap Gedung Kura-kura," ujar dia.

Dari penuturan anak buahnya, lanjut Yanto, saat itu ada yang melihat keberadaan Pong di atas atap gedung. Seketika itu, anggota Pamdal meminta Pong untuk menghentikan aksinya dan meminta turun.

"Pamdal kebetulan langsung mengetahuinya dan langsung mengambil orang tersebut lalu diserahkan ke Kepolisian untuk diproses lebih lanjut," jelas Yanto.

Yanto berharap petugas lebih waspada agar aksi-aksi seperti ini tidak terulang lagi. Tamu-tamu yang datang pun akan dilayani sesuai dengan tujuannya ke DPR dan pastinya sesuai dengan prosedur tetap (Protap) yang telah ditentukan.

Rabu, 28 Juli 2010

Rafting malang

JAKARTA - Penerapan rafting malang sistem pemindai sidik jari atau finger print untuk daftar kehadiran anggota dewan, lembaga outbound training dinilai tepat oleh Jusuf Kalla.

Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar pariwisata malang ini, sistem sidik jari penting sebagai aturan bagi para legislator yang hobi membolos.

“Sebenarnya sistemnya perlu wisata malang diperbaiki dengan cara disiplin, tapi syaratnya kehadiran fisik yang dihitung bukan hanya kehadiran administratif saja,” ujar JK usai menghadiri acara mengenang lembaga outbound penyair Sutan Takdir Alisjahbana di Taman Ismail Marzuki, Selasa (27/7/2010) malam.

Dijelaskan dia, outbound training fenomena bolos kerja yang dilakukan anggota legislator bukanlah hal baru. Di negara maju seperti Amerika pun hal tersebut seringkali terjadi.

“Sejak dulu memang begitu. Kalau Anda lihat di Amerika juga Kongras AS sebenarnya tidak banyak orang. Nanti kalau voting baru banyak orang (hadir),” imbuhnya.

JK menegaskan fungsi yang paling substansi dari parlemen adalah pengabdian kepada masyarakat, sehingga biarkan masyarakat yang menilai.

“Bukan karena kehadirannya tetapi substansinya di parlemen, bagaimana dia bekerja, nanti rakyat lah yang kemudian bisa menilai,” ujar JK.